Sepasang kekasih bertengkar didalam mobilnya. Suasananya sangat panas, tak kalah panas dari udara diluar.
”Kamu nggak pernah ngertiin aku Dith” kata si cewek dengan nada tinggi.
”Aku nggak pernah ngertiin kamu? Aku udah nglakuin apa saja buat kamu.” jawab si cowok berusaha untuk sabar menguasai emosinya.
”Kalau hubungan kita ini malah membuat semuanya jadi begini, mending kita akhiri saja semua ini” ujar si cewek..
Si cowok terlihat bego, padahal dalam hatinya teriak ”APA? PUTUS?”
”turunin gue sekarang” rupanya si cewek tidak main-main.
Laju mobil perlahan melambat, si cewek turun.
”Tunggu Andin...” si cowok mengejar ceweknya itu..
Lalu diterpa sinar matahari si cowok menarik tangan ceweknya, terasa halus, lembut dan putih bersinar. Mereka saling berpandang-pandangan.. terdengar backsound lagunya Ada Band, ”Walau badai menghadang”
Akhirnya mereka berpelukan, nggak jadi putus..
Ternyata adegan tersebut adalah iklan sebuah produk pelembab kulit beberapa tahun yang lalu. Tapi mengapa adegannya se-romantis itu, tidakkah sang sutradara memiliki rasa toleransi kepada kami kaum tuna asmara...
Seandainya Gue yang jadi sutaradaranya...
“turunin gue sekarang" rupanya si cewek tidak main-main.
Si cowok ngerem mendadak. Si cewek terkejut.
Si cowok bukain pintu mobil dan segera manggil taksi.
Ngomong sama supir taksi, “tolong anterin cewek ini ke cowok lain yang lebih baik dari saya”.
Akhirnya jadi Iklan Rokok Deh, “Pria selalu punya prioritas lain dibanding hanya urusan cinta”
tagline iklannya: Rokok ini dapat menyebabkan impotensi, gagal kawin dan gangguan jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar