Minggu, 23 September 2012

Entri Terakhir Untukmu ( Ukhti )


Awal yang indah pada 07 agustus 2012, dimana awal lahirnya rasa kagum dan bangga akan mengenal sosok wanita yang luar biasa.  mungkin, dialah sosok wanita yang pantas disebut “Manusia Cahaya”..
“Keindahannya tak akan pernah dapat terlukiskan..”

“Kecantikannya menakjubkan hati..”

Sungguh membingungkan.. sempat membuatku terjatuh dan terinjak, Sifat yang halus dan tutur kata yang lembut membuat jantung seakan terhenti sesaat. Setiap perkataan, tingkah laku, perbuatan dan caranya semakin membuatku layu dan tenggelam dalam rasa takut akan kerasnya dunia dan kejamnya pertanggung jawaban..
Selang hari demi hari terlewati, tak ada satupun kata yang kau ucapkan untukku, sehingga kekesalan, emosi dan sakit hati berbaur menjadi rasa Benci. Sempat ku lewati gelap hampa yang tak bertepi berharap kau datang dengan semua tenangmu. Sangat kurindukan suara lembutmu memanggilku dengan rasa senang dan terbuka. Bisakah kau leburkan sesak nafas dalam dadaku serta terangi kehampaan yang melanda hari-hariku.? terangi aku dengan semua cahayamu serta berikan aku senyum dalam setiap tangisku..

Apa yang kau tanam saat itu, itulah yang akan kau petik.. Dan apa yang kau jalani saat itu, maka berikanlah selalu yang terbaik untuk orang-orang yang membutuhkan.. Impian tentangmu yang tak pernah terbatas, sangat jauh dari sempurna.. tapi, kisah ini selalu akan membekas disini.. Silahkan saja kau jadi hakim untuk semua perkara yang ku perbuat.. karena semua keterbatasan dan kekurangan ini tulus untuk jalankan cintamu.. mungkin saat itu yang hanya ada dalam pikiranmu aku hanyalah parasit, sehingga mungkin selalu kau resapi, bahwa aku ini manusia yang terhina dalam setiap langkah hidupku dan sering tersudut karena perbedaan yang selalu membuatku terhempas.. Kau sosok yang luar biasa dan akan selalu bermakna dalam hidupku.  

Sering ku tela’ah, apakah kau merasa bersalah atau malah sebaliknya kau merasa senang akan adanya kesedihan dalam tuangan alunan hidupku yang penuh tanda tanya. Ternyata kau memberikan semuanya karna merasa prihatin akan adanya tuangan-tuangan hidup tak berguna dalam hidupku. Semuanya sejarah dan akan menjadi cerita yang mungkin tak akan terkenang untuk selamanya..!!

Tapi, yang sangat ku sesalkan..
Kenapa kau harus merasa kasihan pada hidup orang yang tak ada gunanya sepertiku..??
Kenapa kau lakukan itu..??
“Padahal yang ku butuhkan saat ini bukanlah cinta atau belas kasih darimu. melainkan motivasi untukku menuju masa depan penuh harapan..”
Sering ku dengar dari lisanmu yang lentik “Mungkin Dengan Cara Ini Ku Bisa Merubahmu

Apa maksudnya.?
         Apa yang harus dirubah lagi, kjika keadaan sudah berbaur menjadi rasa kagum yang bernaluri cinta. tapi, sangat kuharga pengorbanan waktumu untukku. Sangat ku dukung niatmu menjadi Wanita yang jauh dari rasa bersalah dan berdosa. Malah itu sangat ku harapkan dan sangat ku inginkan, bila itu untuk kebahagiaanmu, tapi, apakah menjadi Wanita yang jauh dari dosa itu harus menyakiti orang lain.? Tentu tidak jawabnya.

       Karena cinta tak akan menyakiti dan membuat keadaanmenjadi rumit dan ada rasa bersalah dan berdosa. Karena yang kita resapi saat ini bukanlah tentang hati, perasaan, benci, ke egois, dendam, amarah atau cinta yang semua orang harapkan..!! Melainkan kebahagian dan kemengannya untuk masa mendatang.. 

          Mungkin kau hanya memandang dengan mata dan logika dan tanpa memandang dengan hati dan naluri, karena sebenarnya pendekatan yang terjadi bukan untuk orang lain. Jujur aku melakukan hal ini hanya untuk melihatmu bahagia dan tak ingin melihatmu dalam kesedihan. Apalah daya manusia sepertiku, jika semuanya harus berakhir dan tak akan membekas. Tolong, maafkan aku yang selalu mengharapkanmu datang kepadaku. Tapi, jujur harapanku hanyalah ingin menjadikanmu sebagai pelita hati saat aku tersesat dan tenggelam dalam kegelapan yang melanda hariku. dan juga ingin menjadikanmu sebagai cahaya dalam semua cita-citaku. Semoga suatu saat nanti kau akan temukan bahagia dan Tuhan izinkan kita bertemu kembali dalam satu arah..

         Kesalahanku menempatkan cinta ini pada manusia sempurna sepertimu..
Seharusnya ke egoisanku tak semestinya memaksakan cerita itu..
Seharusnya warna duniaku tak tertuang dalam harinya..
Dan tak seharusnya ku menempatkan hati pada cintanya..
Karena sesungguhnya Kebahagiaanmu adalah Kebahagiaanku juga..

“Menangislah jika harus menangis..
Karena manusia bisa mengambil hikmah dari kejadian ini..
Dan kita harus bisa memahami apa yang dia harapkan untuk menatap kedepan..
Ikhlaskan semuanya..
Semua yang pernah terlewati meski tak bersamanya..
Karena, Mengenangnya Akan Membuatku Merasa Tenang”

Ketika semuanya harus berakhir dan tak berarti.. ketika aku harus terhempas dan tak berdaya dalam kegundahan. Inilah aku, dengan segala kekuranganku.

NB : Cinta Hadir Bukan Karna Sebuah Dosa, Kemunafikan Dan Kebohongan. Melainkan, Cinta Hadir Untuk Menuntun Kita Menuju Hidup Yang Lebih Indah Dan Berwarna..

“TERIMA KASIH BANYAK ATAS PERHATIANNYA SELAMA INI. I LIKE YOU UKHTI”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar