Stay Close.! Don't Go.!

Mencoba pergi kembali ke sudut dimana pertama kali mata ini melihat Gadis kecil itu berlari mengejar hari-harinya, dan menjadikan seperangkat harapan di kantong baju seakan ikut bergerak menatap riangnya harimu dengan nyanyian.. 
Tuhan ucapkanlah pada harinya "semua harapan dan lindungan dari kotornya tangan yang mencoba merenggut lugunya wajah itu"  
beberapa kata yang terangkai dalam langkah kecilnya seakan menggambarkan betapa indahnya ciptaan-Mu dan seraya malaikatpun berkata "kemana Gadis ini akan berlari?"

Jangan biarkan tangan busuk itu mencoba untuk menyentuh polosnya cara dan lugunya wajahnya.!
Karena jika suatu hari Dia terbangun dan menemukan bahwa segala yang Dia miliki telah menghilang.
Dia akan temukan semua kebohongan dari semua tangan kotor manusia.
Dan tolong jangan biarkan hatinya bertanya "dimana semua keadilan itu Kau tempatkan.?"

Sejenak lepaskan gundah dan berharap "mungkin jika Dia akan kembali ketempat ini, maka Dia akan melihat semua hal buruk yang pernah Pria itu tinggalkan dipojok jalan ini (Indahnya Dunia) atau bahkan mungkin semua itu tidak masuk akal. tapi, apa lagi yang harus Pria itu lakukan jika Cinta itu masih ada dalam gulungan harapan yang tertinggal dipojok jalan.?"
 
Pria itu berucap
"Bagaimana bisa semuanya berpindah ketika hati ini masih menyisakan cinta.!"
"Bagaimana bisa semuanya berpindah ketika hati ini masih menyisakan cinta.!"

Semua orang mengucapkan kalimat yang sama, tentang seorang Pria yang sedang menantikan lugunya wajah itu.

Pria yang harus tetap berdiri dipojokan jalan tanah yang bedebu.!
Harapan.!
Harapan.!
dan Harapan.!
agar Gadis kecil itu berubah pikiran..

Karena Jika suatu hari Gadis itu terbangun dan menemukan bahwa segala yang Dia miliki telah menghilang.
Serta hatinya mulai bertanya-tanya "dimana semua keadilan itu Kau tempatkan.?"
Maka seseorang menjawab "keadilan itu ada dalam hatimu dan akan kembali ketempat dimana semuanya kita mulai dan kita akhiri"